Pekan ini, Serie-A Italia akan menyajikan laga besar bertajuk Derby d'Italia yakni pertemuan antara Juventus dan Internazionale Milano. Menilik sejarah, nama Derby d'Italia diberikan oleh seorang jurnalis Giani Brera. Dua klub di Italia ini dianggap paling kuat saat itu karena keduanya
belum pernah terdegradasi ke Serie-B. Selain itu Juve dan Inter kala itu juga bersaingan dalam jumlah perolehan gelar Scudetto terbanyak di Serie-A. Namun jika menengok kini, apakah Derby d'Italia masih layak disematkan pada duel ini? "Bianconeri" kini tak lagi berstatus sebagai tim yang tak pernah terdegradasi. Masih jelas diingatan, setelah calciopoli yang mendera Italia medio 2006 mereka diberi sanksi turun kasta. Praktis tinggal Inter yang menjadi satu-satunya tim yang tak pernah turun kasta. Disisi lain, kini perolehan gelar 18 scudetto Inter telah disamai oleh rival sekota mereka,AC Milan yang meraih gelar ke 18nya musim lalu. selain itu,sepeninggal Mourinho "I Nerazzurri" tampil labil bak kapal kehilangan nahkoda. setali tiga uang dengan Juve yang sudah bertahun tahun kering piala. Lalu masih pantaskah derby yang berlangsung Senin dinihari nanti disebut Derby d'Italia? Yang jelas partai senin nanti akan menyuguhkan laga panas karena Juve yang haus kemenangan ingin terus membuntuti Milan. Sedangkan Inter yang sedang dalam kondisi sulitpun tak ingin berlarut dengan keadaan saat ini. mereka juga butuh kemenangan untuk menjaga peluang masuk ke zona Liga Champions. (az/aldysoccer)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar